QA - Case Studies

Sebagai perusahaan yang relatif baru, Sequence Stat memiliki tantangan dalam melakukan brand identity development dalam waktu yang singkat. Hal ini menuntut tim untuk dapat mempercepat turnaround time serta efisiensi waktu dalam memproduksi aset kreatif.

Namun, tantangan-tantangan tersebut dapat diatasi dengan efektif menggunakan sistem CaaS.

Simak perjalanan Sequence Stat melakukan brand identity development dengan turnaround time yang relatif cepat di halaman ini.

Mengenal Lebih Dekat Apa Itu Sequence Stat

Sequence Stat adalah perusahaan SaaS (Software as a Service) yang menyediakan alat SEO all-in-one untuk membantu pengguna dalam menyederhanakan tugas-tugas SEO dalam satu dashboard. 

Alat tersebut dirancang untuk membantu semua kalangan, mulai dari SEO specialist, marketer, hingga SEO writer dari berbagai tingkat bisnis. 

Perusahaan ini mulai mengembangkan alatnya pada tahun 2022 dengan kebutuhan aset kreatif yang sangat beragam mulai dari logo, brand guideline, desain UI/UX untuk website, desain antarmuka aplikasi, hingga bahan pemasaran. 

Dengan peningkatan efisiensi waktu dalam pengerjaan produksi kreatif, Sequence Stats berhasil memenuhi target yang ditentukan.

Tantangan Unik Sequence Stats

Sebagai brand yang telah mengalami rebrand, Sequence Stat memiliki tantangan unik dalam pembangunan merek dari awal. Berikut adalah beberapa tantangan yang dihadapi oleh Sequence Stats.

1. Membedakan Diri dari Brand SEO Tool Lain

Tantangan pertama yang dihadapi oleh Sequence Stat di masa awal pembangunan merek adalah membedakan diri dari alat SEO lainnya. 

Di pasar yang penuh dengan persaingan, Sequence Stat harus mengidentifikasi elemen khusus yang membuatnya unik. 

Hal ini melibatkan pengembangan USP (Unique Selling Proposition) yang jelas, baik dalam hal fitur, layanan pelanggan, atau pendekatan inovatif terhadap masalah yang dihadapi oleh pengguna SEO.

Founder dari Sequence Stat menginginkan alat ini menjadi alat sehari-hari bagi pelaku SEO karena mudah digunakan dan lengkap.